ModelBohr dari atom hidrogen menggambarkan elektron-elektron bermuatan negatif mengorbit pada kulit atom dalam lintasan tertentu mengelilingi inti atom yang bermuatan positif. Ketika elektron meloncat dari satu orbit ke orbit lainnya selalu disertai dengan pemancaran atau penyerapan sejumlah energi elektromagnetik hf. Thomsonjuga menambahkan bahwa atom bersifat netral sehingga jumlah proton dalam bola sama dengan jumlah elektron yang ada di permukaannya. Model Atom Thomson Pada tahun 1897 Thomson menemukan elektron, suatu partikel bermuatan negatif yang lebih ringan daripada atom. Telah lama diketahui bahwa gas hydrogen jika dipanaskan pada tingkat Modelatom seperti ini sudah dijelaskan oleh Rutherford, namun model atom Rutherford gagal menjelaskan kestabilan atom [1].Untuk mengatasi hal tersebut, Bohr mengusulkan postulat keadaan "mantap stationer", yaitu keadaan gerak tertentu dimana elektron tidak memancarkan energi elektromagnetik.Bohr menyatakan bahwa dalam keadaan mantap stasioner momentum sudut orbit elektron bernilai Modelatom Bohr dapat menjelaskan kestabilan atom dan spektrum garis atom hidrogen (deret Lyman, Balmer, Paschen, Bracket dan Pfund). Dalam penyelidikan selanjutnya, model atom Bohr tidak dapat menjelaskan: Efek Zeeman, yaitu gejala tambahan garis - garis spektrum jika atom - atom tereksitasi diletakkan dalam medan magnet. NurulQalby. ATOM BERELEKTRON BANYAK A. MODEL ATOM BOHR * Keunggulan Dapat menjelaskan adanya : 1. Kestabilan atom 2. Spektrum garis pada atom hidrogen (deret Lyman, Balmer, Paschen, Brackett, Pfund) * Kelemahan Tidak dapat menjelaskan : 1. Efek Zeeman yaitu, gejala tambahan garis-garis spektrum jika atom-atom tereksitasi diletakkan dalam medan TEORIBOHR MENGENAI ATOM HIDROGEN Kompetensi Dasar : Melakukan kajian ilmiah sehubungan dengan perkembangan model atom Tujuan Pembelajaran Memformulasikan gaya interaksi antara proton dan elektron Menjelaskan hubungan antara gaya yang bekerja dengan orbit elektron (gaya cenripetal) Memformulasikan hubungan antara kecepatan dan jari-jari orbit elektron Mendapatkan persamaan energi total iK345. PertanyaanMenurut model atom Bohr, jika elektron pada atom hidrogen bertransisi dari keadaan n ke keadaan n+1 , maka yang terjadi adalah ....Menurut model atom Bohr, jika elektron pada atom hidrogen bertransisi dari keadaan n ke keadaan n+1, maka yang terjadi adalah ....elektron menyerap energi karena berpindah ke lintasan yang lebih jauh dari intielektron menyerap energi karena berpindah ke lintasan yang lebih dekat dari intielektron melepas energi karena berpindah ke lintasan yang lebih jauh dari intielektron melepas energi karena berpindah ke lintasan yang lebih dekat dari intielektron tidak melepas atau menyerap energi karena energi yang dibutuhkan tetaplah samaRAMahasiswa/Alumni Universitas PadjadjaranJawabanjawaban yang tepat adalah yang tepat adalah yang digunakan adalah Misalkan n = 1 Maka n + 1 = 1 + 1 = 2 Hitung perubahan energi Perubahan energi bernilai positif, maka elektron membutuhkan energi karena berpindah menuju lintasan yang lebih jauh dari inti. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah yang digunakan adalah Misalkan n = 1 Maka n + 1 = 1 + 1 = 2 Hitung perubahan energi Perubahan energi bernilai positif, maka elektron membutuhkan energi karena berpindah menuju lintasan yang lebih jauh dari inti. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!53Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal! PembahasanJari-jari atom Bohr r n ​ = n 2 ⋅ R 0 ​ r n ​ ∝ n 2 Perubahan radius akibat transisi elektron dari keadaan n ke keadaan n-1 △ r = n 2 − n − 1 2 △ r = n 2 − n 2 − 2 n + 1 △ r = 2 n − 1 Dengan demikian,perubahan radius atom hidrogen adalah sebanding dengan 2 n -1. Jadi, jawaban yang benar adalah atom Bohr Perubahan radius akibat transisi elektron dari keadaan n ke keadaan n-1 Dengan demikian, perubahan radius atom hidrogen adalah sebanding dengan 2n-1. Jadi, jawaban yang benar adalah A. BerandaMenurut model atom Bohr, jika elektron pada atom h...PertanyaanMenurut model atom Bohr, jika elektron pada atom hidrogen bertransisi dari keadaan n ke keadaan n-1, maka perubahan radius atom hidrogen adalah sebanding dengan ....Menurut model atom Bohr, jika elektron pada atom hidrogen bertransisi dari keadaan n ke keadaan n-1, maka perubahan radius atom hidrogen adalah sebanding dengan ....2n - 12n - 12n2n + 12n + 1PembahasanPerdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+©2023 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia Berkembangnya ilmu pengetahuan dari waktu ke waktu memberikan pengaruh terhadap peradaban manusia. Salah satunya mengenai atom, dimana teori tentang atom ini telah ada sejak beberapa abad sebelum masehi dan terus diteliti dengan berbagai eksperimen oleh para ilmuwan, sehingga menghasilkan teori-teori yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan ke depan. Salah satu ilmuwan yang meneliti tentang atom adalah Niels Bohr yang dikenal dengan teori atom Bohr. Ilmuwan asal Denmark ini memperkenalkan model atom Bohr pada tahun 1913 dengan menggambarkan atom sebagai sebuah inti kecil bermuatan positif dikelilingi elektron yang bergerak dalam orbit sirkuler. Dimana, orbit sirkuler tersebut juga mengelilingi intinya. Model atom Bohr menyerupai sistem tata surya, tetapi gaya gravitasinya digantikan oleh gaya elektrostatik. Penemuan sifat ganda radiasi elektromagnetik dan eksperimen yang menunjukan kuantisasi energi membantu Neil Bohr untuk memberikan model atomnya yang mampu mengatasi beberapa kelemahan model Ruherford. Ada 6 poin utama dari teori atom Bohr ini, antara lain Elektron dalam atom hidrogen berpuatar di sekitar inti di jalur melingkar tetap memiliki energi yang pasti atau disebut orbit. Energi elektron pada orbit tersebut ditentukan oleh jarak elektron terhadap inti atom, semakin jauh dari inti atom energi elektron semakin tinggi. Hanya pada orbit dengan tingkat energi tertentu itulah elektron dapat mengelilingi inti atau dengan kata lain tingkat energi terkwantisasi. Elektron dapat berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi jika menyerap energinya yang cukup. Elektron dapat berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah dengan melepaskan energi tertentu. Tingkat energi lintasan elektron tersebut merupakan kelipatan dari suatu bilangan bulat dari 1 sampai dengan tak terhingga yang disebut bilangan kuantum. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Teori Atom Rutherford Model Bohr untuk Atom Hidrogen Teori atom Bohr telah berhasil menjelaskan terjadinya spektrum atom hidrogen dan atom-atom yang mempunyai elektron tunggal, tetapi gagal menjelaskan terjadinya spektrum dari atom yang berelektron banyak. Dalam model Bohr untuk atom hidrogen ini ada 6 poin penting yang perlu diperhatikan, yaitu Atom hidrogen memiliki keadaan stasioner yang diberi nomor sebagai n = 1,2,3,,,,,sampai tak terhingga. Dimana n ini dikenal sebagai bilangan kuantum utama. Jari-jari dari keadaan stasioner diberikan dengan rumus rn = n2a0,, dimana a0 dikenal sebagai radius Bohr dan memiliki nilai 52,9 pm. Energi keadaan stasioner tertentu orbit dalam atom hidrogen diberikan sebagai En = – RH 1/n2 J per atom, dimana RH disebut Rydberg Constant. = -2,18 x 10-18 J per atom. Energi elektron dari keadaan stasioner En selalu negatif untuk atom hidrogen. Teori Bohr untuk atom hidrogen juga dapat diterapkan pada ion seperti He+,Li 2+ ,Be 3+ yang hanya memiliki satu elektron. Manfaat dan Keterbatasan Sama halnya dengan teori-teori atom lainnya, teori atom Bohr ini memiliki manfaat dan keterbatasan/kelemahan. Dimana, untuk manfaatnya antara lain atom stabil karena elektron tidak dapat kehilangan energi selama berada di orbit tertentu, teori atom Bohr ini menjelaskan spektrum garis atom hidrogen. Sedangkan untuk keterbatasan dari teori atom Bohr ini antara lain ; teori ini tidak dapat menjelaskan spektrum garis atom multi elektron, tidak dapat menjelaskan pemisahan haris-garis spektrum di hadapan medan magnet Zeeman effect atau medan listrik stark effect, tidak bisa menjelaskan intensitas relatif dari garis spektrum. Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsKelas 10KimiaTeori AtomTeori Atom Bohr You May Also Like Teori atom Bohr menjelaskan bahwa elektron-elektron saat mengelilingi inti berada pada tingkat-tingkat energi kulit tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi. Elektron dapat berpindah dari kulit sebelah dalam ke kulit sebelah luar dengan menyerap energi, atau sebaliknya. Dengan demikian, ketika elektron atom hidrogen berpindah dari n = 1 ke n = 3, elektron tersebut akan menyerap energi. Jadi, ketika elektron atom hidrogen berpindah dari n = 1 ke n = 3, elektron tersebut akan menyerap energi.

menurut model atom bohr jika elektron pada atom hidrogen