Faktorfaktor pendukung dari Pondok Pesantren Modern Bina Insani meliputi : Tujuan pembelajaran, ustadz dan ustadzah, LAB Bahasa, buku penunjang Pembelajaran Bahasa, lingkungan, Santri dan Metode dan faktor penghambat seperti : Sarana dan prasarana kurang memadahi, asisten kurang Profesional, penyampaian metode yang monoton, kurangnya koordinasi.
Dalamrangka pengembangan bakat dan minat peserta didik tersebut, SDIT Bina Insani mengadakan kegiatan EXPO EKSTRAKULIKULER dengan tujuan sebagai wadah pengembangan potensi peserta didik dan penguatan pendidikan karakter dan juga untuk memperkenalkan dan memilih program ekstrakurikuler kepada peserta didik sesuai minat dan bakat dalam mengembangkan dan menggali potensi.
PondokPesantren Putra Al Masykar. September 8, 2020 September 8, 2020 Media Publikasi. Tweet. Pondok Pesantren Putra Al Masykar ā- still SEKILAS INFO. INFORMASI SIT BINA INSANI. Tetap semangat menjalani protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19. Semoga Allah swt senantiasa melindungi kita semua. Aamin. Pembangunan Masjid Albina
BinaInsani adalah pondok pesantren yang menggabungkan budaya akademik kampus dengan budaya pesantren. Tujuan utamanya yaitu mencetak mahasiswa sebagai generasi bangsa dan pemimpin umat yang berkualitas, baik dari segi spiritual, intelektual, dan sosial. Design by Bina Insani.
BaliBina Insani merupakan salah satu pondok pesantren yang terletak di Bali.Kamu tidak salah dengar, eh baca, Bali yang sama untuk menggambarkan pulau dengan destinasi populer dunia karena keindahan pantainya dan keunikan budayanya.Bali merupakan daerah yang bermayoritas Hindu. Meski demikian, pondok pesantren sebagai tempat pendidikan keagamaan Islam, terdapat di pulau ini.
LembagaKursus dan Pelatihan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Sanggar Kegiatan Belajar Pondok Pesantren. Sekolah Dasar - SDIT BINA INSANI. Ad Space Available. NPSN: 20245409: Alamat: Jl Kavling Bumi Hawidi: Kode Pos: 17612: Kelurahan: Bahagia Kecamatan: Babelan
Xl0K. Profil Pondok Pesantren Modern selanjutnya disingkat PPM BINA INSANI berada di dusun Baran, Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa tengah. Awalnya pondok ini adalah sebuah pengajian Alquran secara musafahah dan peshalatan baāda Maghrib yang diselenggarakan di Masjid Al-Huda Baran. Pengajian itu tadinya diselenggarakan di rumah alm. Bapak Kamsu, sekitar tahun 1965, karena tidak tertampung lagi, maka dipindahkan ke masjid. Peserta didiknya adalah anak-anak dari lingkungan masjid dan anak-anak dari warga dusun tetangga. Pengasuhnya, imam dan taāmir masjid seperti Bapak Kamsu Abdul Rasyid, Bapak Muhlison, Bapak Uri Abdul Rasyid, Bapak Muhri, Sarman, dan lainnya. Pada tahun 1992 pengajian ini dikembangkan menjadi TKA, TPA, Madrasah Diniyah Manarul Huda, dikelola oleh Remaja Masjid dengan sistem klasikal. Materi pelajaran dikembangkan dalam kurikulum TKA-TPA, dan kurikulum Madrasah Diniyyah dengan kegiatan ektrakurikuler, seperti rabbana, Seni baca Alquran, muhadharah, dan drum band. Tahun demi tahun menunjukkan peningkatan, baik dari kualitas maupun kuantitas. Dari segi kualitas pada tahun 1997 pernah juara umum lomba Festival Anak Shalih FASI tingkat Kab. Semarang. Dari segi kuantitas menunujukkan adanya peningkatan dan jumlah santri yang awalnya sekitar 20 - an anak hingga mencapai 300 anak. Adapun dari fasilitas sarana dan prasarana lembaga ini menempati gedung yang dibangun di atas tanah waqaf dari almarhum Bapak Kamsu Abdul Rasyid, Bapak Muhlisan dan Bapak Uri Abdul Rasyid. Pembangunan gedung fisiknya dibangun oleh Haji Umar sesepuh desa, sedangkan mebelernya dari Bapak Haji Suwandi tokoh masyarakat dan keluarga Haji Ahmad Tamin Said Jakarta. Pada perkembangan berikutnya atas masukan dari para kyai dan tokoh-tokoh masyarakat untuk mendirikan pondok pesantren yang di dalamnya ada pendidikan formalnya, maka pada tahun 1999 disusun tim perumus dan pendiri pondok pesantren sekaligus yayasan yang akan menaunginya lembaga yang akan didirikan itu. Ide besar pendirian Pondok pesantren Modern bertujuan untuk membangun dan mencetak insan seutuhnya, calon ilmuwan, dan ulama` kepesantrenan, keterampilan serta penanaman akhlak islami, memadukan sistem pendidikan tradisional dan modern dengan spesialisasi yang jelas dan terarah. Di samping itu, juga berangkat dari keprihatinan terhadap kenyataan banyak tamatan sekolah SMP dan SMA akhir-akhir ini kurang memahami dan menghayati agamanya baca Islam, bidang penguasaan ilmu-ilmu Eksak dan Bahasa Inggris yang sangat rendah, tidak mempunyai keterampilan yang jelas dan memadai, terkena wabah āmalasā, santai, dan cenderung lebih kurang ajarā Di sisi lain, pondok pesantren lebih banyak mengarahkan ke ilmu-ilmu keakhiratan, dan kurang membumi. Karena itulah PPMBINA INSANI ini hadir dengan misiā membumikan pesantren. Maksud āmembumikan pesantrenā di sini, adalah mengarahkan pendidikan pesantren bersifat kekinian, bukan hanya ilmu yang melangitā yang buahnya dipanen di akhirat, tetapi juga dapat diaplikasikan dan dipanen di bumi sekarang itu juga PPMBINA INSANI didirikan oleh Yayasan Pendidikan Islam Haji Ahmad Tamin Said tahun 1999, diambil dari nama pewakaf wakif utama Alm Haji Ahmad Tamin Said, warga Jakarta, disingkat YPI AHMADINA, yang kemudian didaftarkan pada pejabat pembuat akte Notaris Hendrati Prasetyosiwi, SH., dengan nomor 1 tanggal 02 Juni 1999. Di awal rencana pendiriannya, untuk menyusun kurikulum, rencana, serta program kerja Pondok,para penggagas dan pendiri membentuk Team Sembilan atau yang kami istilahkan dengan Team Kopeng yang berjumlah sepuluh orang untuk merumuskannya, yaitu H. Zuhroni, MA., alumnus PTIQ Jakarta, pendidikan terakhir S-3 UIN Jakarta, aktivitas sehari-hari sebagai dosen tetap Universitas YARSI Jakarta, sebagai penggagas awal, jabatan di PPM BINA INSANI menjadi Ketua Umum Yayasan. KH. Muntaha Azhari, MAalm., alumnus PTIQ Jakarta, jabatan terakhir sebagai Wakil Rektor PTIQ Jakarta, selain menjadi anggota tetap juri MTQ Nasional, jabatan di PPM BINA INSANIsebagai Ketua Yayasan. Muhsoni, praktisi pendidikan pesantren, alumni Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang, selanjutnya sebagai Pengasuh PPM BINA INSANI. Muhammad Munzaini, praktisi pendidikan, alumnus IAIN Walisanga Salatiga dan UNU Surakarta. Selanjutnya sebagai kepala Sekolah. Sholih Mubin,S Ag., praktisi pendidikan, mubaligh, dan tokoh masyarakat. Mustofa, alumnus IAIN Walisanga Salatiga, praktisi pendidikan dan LSM. Trijono, masyarakat dan praktisi pendidikan. Islam, praktisi pendidikan. Munjazinul Arif. SAg, alumni IAIN Walisanga Salatiga, dan aktivis LSM. H. Imam Baihaqi, MA., Dosen STAIN Walisanga Salatiga. Setelah berhasil merumuskan garis besar rencana pendirian Pondok dengan ciri dan model yang ditentukan, kami mengsosialisasikannya kepada berbagai pihak kalangan masyarakat, di antaranya mengundang tokoh-tokoh masyarakat, para Kiyai, perangkat desa, dan tokoh-tokoh pendidikan di sekitar lokasi untuk mendapatkan restu dan masukan-masukan konstruktif untuk mewujudkan rencana mendirikan dan membangun Pondok ini. Di antarnya adalah Pengasuh Pondok Jetis KH Mubarak Thaha, K. Anis Thaha, Kepala desa Ketapang, kepala-kepala SDN dan MI sekitar,dan lain-lain. PPM BINA INSANI berupaya memadukan sistem pendidikan Islam tradisional Pondok tradisional atau salafiyah dan modern Pondok Pesantren Khalafiyah, dengan spesialisasi dan konsentrasi yang jelas dan terarah, disesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat Islam di masa kini dan mendatang, memadukan ilmu keakhiratan dan duniawi sekaligus dengan porsi yang sama. Secara umum, paket pengajaran PPM BINA INSANI dibagi dua, paket sekolah dan paket pesantren, namun dalam aplikasinya merupakan perpaduan dan integrasi. Seluruh paket tersebut disampaikan dengan sistem klasikal berjenjang, artinya paket sekolah dan pesantren wajib diikuti oleh semua santri dibagi berdasarkan kelas-kelas. Pengumuman PPDB 28/12/2019 0437 WIB - Administrator Visi dan Misi SMA Islam Bina Insani Susukan Visi Mewujudkan Insan yang shalih-shalihah, berprestasi, mandiri, dan berwawasan lingkungan. Misi Mengkaji, menghayati, dan mengamalkan syariat Islam yang komprehensif dan rahmatan lil 27/11/2019 0928 WIB - Administrator
Tentang Kami Bina Insani adalah pondok pesantren yang menggabungkan budaya akademik kampus dengan budaya pesantren. Tujuan utamanya yaitu mencetak mahasiswa sebagai generasi bangsa dan pemimpin umat yang berkualitas, baik dari segi spiritual, intelektual, dan sosial
Sekretariat Graha Bina Insani Jalan Prof. Dr. Hamka Gg. Ringinsari II RT 01 RW 09 Kelurahan Purwoyoso, Ngaliyan, Semarang, Jawa Tengah 50184 Media Sosial Facebook Ponpes Bina Insani Semarang Instagram pp_binainsani Twiter pp_binainsani Youtube Bina Insani Channel Kontak Telepon 082135011392 Surel binainsanismg
Selayang PandangPondok Pesantren Bina Insani merupakan pondok pesantren mahasiswa yang berada di bawah naungan Yayasan Bina Insani. Pesantren ini beralamat di Jl. Prof. Dr. Hamka Gang Ringinsari II 01/09, Purwoyoso, Ngaliyan, berdekatan dengan Kampus III UIN Walisongo Pesantren Bina Insani menggabungkan budaya akademik kampus dengan budaya pesantren. Tujuan utamanya yaitu mencetak mahasiswa sebagai generasi bangsa dan pemimpin umat yang berkualitas, baik dari segi spiritual, intelektual, dan UnggulanPondok Pesantren Bina Insani memiliki beberapa program unggulan yang dapat menunjang bakat dan minat sebagai pengembangan serta perbaikan kualitas santri1. Kajian Kitab Kuning2. Keterampilan keagamaan dan sosial ceramah, bahtsul masaāil, muāadzin, bilal, khatib, diskusi persidangan3. Kultum Ramadhan di masyarakat4. Kajian Tematik & Analisis Kebijakan Publik5. Pelatihan rebana dan kesenian Islam6 Program bahasa Asing7. Pelatihan Jurnalistik8. Pelatihan Desain Grafis & Videografi9. Pelatihan kewirausahaanFasilitasSelama tinggal di pesantren, para mahasantri berhak mendapatkan fasilitas berikut1. Tenaga pengajar bergelar sarjana, magister dan doktor lulusan dalam maupun luar negeri2. Asrama pesantren gratis3. Bebas biaya penggunaan listrik dan air4. Asrama pesantren berfasilitas wifi5. Asrama pesantren dekat kampus III UIN Walisongo Semarang 6. Asrama pesantren dekat pusat kota dan perbelanjaan
Jakarta - Pondok Pesantren Bali Bina Insani menerapkan toleransi beragama. Tak hanya guru beragama Islam, mereka pun merekrut guru beragama dari detikBali, dari 73 guru yang mengajar di pondok pesantren, baik pada madrasah aliyah SMA maupun madrasah tsanawiyah SMP, 16 orang di antaranya guru beragama hanya itu, lokasi pesantren berada di Desa Meliling, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Mayoritas penduduk Desa Meliling beragama Hindu. "Di pesantren ini, ada 73 guru yang mukim dan pulang-pergi. Dari jumlah itu, guru yang beragama Hindu ada 16 orang sampai sekarang ini," jelas Sekretaris Yayasan Pondok Pesantren Bali Bina Insani, Yuli Saiful Bahri, Minggu 3/4/2022.Pesantren juga melakukan rotasi guru MTs dan MA. Guru MTS dalam satu waktu akan mengajar di MA, begitu juga sebaliknya."Kami lebur gurunya. Kecuali guru yang tersertifikasi di Tsanawiyah dan Aliyah. Inipun kami upayakan ada pertemuan di antara kedua tingkatan. Sampai sekarang itu kami lakukan," Yuli, toleransi yang berkembang di Pondok Pesantren Bali Bina Insani tidak bisa lepas dari sejarah pendirian sekolah asrama tersebut. Kebiasaan bertoleransi yang berkembang di Pondok Pesantren Bali Bina Insani telah terbentuk ketika dirintis pada 1990 oleh H. Ketut Immaduddin selengkapnya di sini. aik/idh
pondok pesantren bina insani